Berdasarkan postulat kedua dari teori relativitas khusus, kedua pengamat pasti menggunakan c sebagai kelajuan cahaya. Oleh karena cahaya merambat lebih jauh menurut O, ini berarti selang waktu dt yang diukur oleh O lebih panjang daripada selang waktu dtp yang diukur oleh O’. Untuk memperoleh hubungan antara kedua selang waktu ini, maka baik bagi kita untuk menggunakan segitiga siku-siku, seperti yang ditunjukan pada gambar. Teorema Pytagoras memberikan :
Oleh karena selalu lebih besar dari 1, hasil ini menyatakan bahwa selang waktu yang diukur oleh pengamat yang bergerak relative terhadap sebuah jam adalah lebih panjang daripada waktu yang diukur oleh pengamat diam relative terhadap jam tersebut. Efek ini dikenal sebagai penggembungan waktu.
Contoh Soal Dilatasi Waktu :
1. Periode pendulum terukur 3,00 s di dalam kerangka acuan pendulum. Berapa periodenya ketika diukur oleh pengamat yang bergerak dengan kelajuan 0,950c relative terahadap pendulum?
Jadi, pengamat yang bergerak dengan kelajuan 0,950c relative terhadap pendulum mengukur periode pendulum sebesar 9,60s.
http://fhandypandey.com/index.php/Agama/agama-adalah-hasil-dari-budaya-lokal.html
http://fhandypandey.com/index.php/Sains/butki-bahwa-evolusi-benar-terjadi.html
http://fhandypandey.com/index.php/Agama/pastafarianisme-agama-ku-monster-spageti-terbang-tuhanku.html
http://fhandypandey.com/index.php/Agama/agama-adalah-hasil-dari-budaya-lokal.html
http://fhandypandey.com/index.php/Sains/butki-bahwa-evolusi-benar-terjadi.html
http://fhandypandey.com/index.php/Agama/pastafarianisme-agama-ku-monster-spageti-terbang-tuhanku.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar